Month: Januari 2014

Oplosan Versi Bahasa Batak by Judika

Beberapa hari yang lalu (gak sengaja) nonton YKS, trus ada Bang Judika nyanyi ‘Oplosan’ pakek bahasa Batak…good sound and aku baru ngerti sesungguhnya arti lagu Oplosan. Biasanya sih, kalo aku lagi denger Soimah dkk nyanyi lagu Oplosan ini yah..aku cuma menikmati musiknya yang orisinil. Tapi, semenjak bang Judika menyanyikannya pakek bahasa yang aku juga ngerti banget (red : Bataknese) baru aku menikmati lagu ini. Ditambah lagi, ternyata lirik lagu ini benar-benar bagus, mengingatkan kita tentang bahaya miras. Tentu saja suara Bang Judika yang cetar membahana benar-benar menghibur hahahh 😀

Berikut Lirik :

Dang diholongi ho hepengmu (tak kau sayangi duitmu)

Lao manuhor tuak begu (saat mau beli bir /miras)

Naso dibotoho minuman…doi manyegai pikiran  (kau tak tahu..itu minuman merusak pikiran)

Ulang sai jugul ho tenggen (jangan diteruskan mabuknya)

Ai tung soada lapatanna (karena gak ada gunanya)

Pahatop ma muba rohamu ..asa leleng ngolu (cepatlah hentikan mabuknya…biar panjang umur)

Refff : Tutup ma botolmi…Tutup ma oplosan mi (tutuplah botolmu..tutuplah oplosanmu)

haholongi ngolumi…unang be sai jugul ho (sayangilah dirimu..janganlah bandel meneruskannya)

dang adong…ndada lapatannai (karena gak ada gunanya)

Kira-kira begitulah artinya heheh 😀

Keajaiban Dunia-ku :D

Iseng sih cek email..siapa tau ada notif yang bisa membahagiakan hidup, mulai berharap dari balasan email perusahaan minyak besar lah..dari penerbit lah..atau spam juga boleh deh yang vonis gue menang sebesar $800000 woww !! Hahah..

Eh, cek and ricek lagi, ada notif dari sosmed twitter bahwa, ‘akun terkenal banget itu loh’ ngeretweet tweet aku ( red : detikcom)

1

spontan kucek-kucek mata and buka browser trus klik twitter :

2

ternyata benar ! Ajiiibbbb…..keajaiban dunia-ku nih…seumur-umur mention akun-akun terkenal pakek bahasa ‘slengek-an’ dan gak jelas gak pernah ditanggepin..but yang satu ini ? Hahahha 😀

Tenggelamnya kapal Van Der Wijck, recomended dahh !

Terdengar kabar bahwa novel dari Buya Hamka ini akan diangkat ke layar lebar, ternyata sangat mendorong ane pribadi untuk menikmatinya dan antusias yang sangat besar untuk menontonnya. Dan..dari sekian rencana untuk nonton bersama kawan-kawan hanyalah tinggal rencana. Kemudian akhirnya terjadi pada suatu hari yang tanpa ada rencana sekalipun hahaha…oke langsung saja !

Ane hanya ingin menarik hikmah sedikit tentang film Tenggelamnya kapal Van Der Wijck dari sudut pandang mata (bukan sebelah mata) ane pribadi.

138433067832699_300x430

Film ini recomended banget dah untuk ditonton bagi semua kalangan tua maupun muda. Kenapa ? Karena film ini banyak mengandung cerita yang haru, bahagia, semangat, tapi banyak nyesek dan sedihnyaa 😦

Pertama, Film ini diangkat dari karya satra yang luarbiasa indahnya (baik dari segi bahasa, juga unsur-unsur lainnya yang sangat kaya) dari kesusastraan lama oleh Buya Hamka. Jadi, banyak bahasa yang sangat indah digunakan, tentang pribahasa, tentang adat-istiadat, juga cerita dan sejarah bangsa kita sendiri.

Kedua, film ini mengisahkan tentang kisah cinta yang bukan kisah cinta biasa. Kisah cinta antara Zainuddin ataupun Tuan Shabir dengan Hayati layak dicontoh oleh manusia zaman sekarang yang ane pikir tak lagi menghargai cinta dan tau tahu apa itu cinta sebenarnya. Manusia zaman sekarang cuma tahu cinta-cintaaan yang kayak cabe-cabean..dikit-dikit putus / cerai/ saling membunuh..naudzubillah..

Ketiga, film ini membangkitkan semangat..karena banyak quote-quote (yang aku sendiri gak bisa menghafal dan menghitungnya) di setiap adegan mereka..jujur kemaren banyak loh yang histersis nontonnya (termasuk aku) hahah. Apalagi pemerannya itu loh luar biasaa..Pevita pearce yg lembut, Reza yang kasar dan Bang Junot makin kece dengan peran pengungkapan yang totalitas, tentang prinsipnya, karakternya yang selalu kuat.

Keempat, hmm mungkin juga soundtracknya yang mendukung dari Nidji..ahh pas lah resepnya hahahha

Mungkin segitu aja kali..bukannya ane gak mau menceritakannya dari awal tapi lebih baik Anda menontonnya saja secara langsung 😛

Terakhir, dari sudut pandang ane film ini pesannya disampaikan di akhir dan penghujung film (setelah Hayati mati) yang saat itu banyak orang-orang pulang dan tak mengiraukan lanjutannya (karena mereka hanya ingin mengetahui kisah cintanya yg kandas karena Tenggelamnya kapal Van Der Wijck, saya pikir) walau hanya beberapa menit. Mau tau apa pesannya?

Begini kira-kira : Kita sebagai pemuda jangan pernah kalah oleh keadaan. Saat kita terjatuh saat itulah kita bangkit. Ketika kita jatuh lagi, saat itu juga bangkit lagi untuk bangsa ini. Zainuddin yang kehilangan dua kali seorang yg dicintainya,  permata yang dicintainya (Hayati red) bisa bangkit dua kali..dia bangkit lewat tulisan-tulisannya yang luar biasa. Oleh sebab itu..hiduuup Penulis! Hahahah 😀

Intinya mbak and masbro : Bangkit ketika jatuhh !

So, Tenggelamnya kapal Van Der Wijck, recomended dahh  untuk ditonton!

oke.. 🙂

Lautan Biru

“Kenapa Lautan Berwarna Biru?”

“Karena air laut menyerap cahaya dari atmosfer kemudian merefleksikannya…bla..bla..”

Aku bukannya ahli yang ingin membahas itu, juga bukan penggalan percakapan Antara Habibie dan Ainun di masa-masa SMA, Kawan. Hanya ingin mempostkan sebuah pesan singkat dari perjalanan liburan bersama rekan-rekan yang menyenangkan.

Berada di sebuah pantai di Pulau Bangka itu menyejukkan. Ada pesan-pesan singkat yang bisa kita tangkap dari alam. Semuanya menyimpan berjuta mystery, termasuk lautan biru yang penuh dengan rahasia.

20140103_145932

Pesan singkat itu : “Ternyata kita hanyalah makhluk kecil..sangat kecil malah”

Memang singkat kawan, tapi jika diteruskan kita tak akan mampu untuk menahan uraian air mata. Kala itu juga saat sholat Ashar di atas batu granit yang besar. Kedua mata tak mampu membendung cairan hangat (yang mungkin kita sangat sulit untuk melakukannya karena dianggap cengeng di hadapan teman-teman kita). Namun itu tak berlaku Kawan, saat kita berada di sekitar alam.

Karena Lautan Biru tetap menyimpan berjuta mystery.